Sejarah Berdirinya PP. Darul Maghfur Al Ikhlas


Pada suatu hari (lampau) ada seorang anak yang bernama Muhyiddinputra bapak Muntamat dusun Banyurip, desa Pasuruhan, kecamatan Bulu, kabupaten Temanggung. Beliau disuruh menuntut ilmu ditaman Banyuwangi Jawa Timur. Taman itu bernama Pon Pes Bahruttolab dengan pangasuhnya bapak Kyai Makin dan bapak Kyai Iman. Beliau ikut keluarga dalam(keluarga kyai), disana beliau mengaji sambil bekerja. Semakin lama beliau bertambah ilmunya dan tumbuh menjadi anak yang pintar, akhirnya beliau menjadi anak korek (murid yang diangkat menjadi ustadz atau murid yang sudah disuruh mulang / mengajar.
Setelah tahun berganti tahun, beliau sambil mengaji didesa lainnya yang bernama desa Srono, Banyuwangi, Jawa Timur. Nama pesantrennya adalah Nurul Ikhlas atau Darul Maghfur Al Ikhlas dengan pengasuhnya bapak kyai Toha. Karena sangat semangatnya dia mempunyai cita-cita dan demi tercapainya cita-citanya, beliau berangkat terus-menerus setiap hari dari Taman Agung(Pon Pes Bahruttolab) dengan mengendarai sepeda mini(pit ontel).
Sedah lama mengaji(-+ 10 tahun) dipesantren barunya, beliau berkenalan dengan santri putri yang merupakan santri bapak Kyai Toha juga, namanya Siti Musyarofatul Widiyani, karena sangat sayangnya(sangking gematine, bapak Kyai Toha menyuruh beliau untuk menikah dengan Musyarofah. Akhirnya beliau menikah dengan santri putri tadi. Setelah itu beliau minta izin untuk pulang ke Jawa Tengah dengan bersama istri dan keluarganya.
Di dusun beliau(Banyurip, Pasuruhan, Bulu, Temanggung), beliau mengajar beberapa anak dan akhirnya banyak murid berbondong-bondong datang minta izin untuk mengaji. Semakin lama murid bertambah banyak. Kemudian beliau bermusyawarah dengan masyarakat dan membentuk sekelompok panitia / pengurus. Setelah tersusun panitia, masyarakat bermusyawarah untuk mengadakan jimpitan guna untuk membangun pondok pesantren.
Akhirnya pondok pesantren bisa berdiri pada tanggal 16 September 1992 M dengan nama pondok pesantren Darul Maghfur Al Ikhlas (PP DMI), yang merupakan tanah wakaf(pemberian) dari bapak Muhdiri(almarhum) putra dari mas Darmo dengan pengasuh pertama bapak Kyai Muhyidin(almarhum) sampai tahun 1997 M dan sudah bisa digunakan untuk mengaji serta lestari hingga sekarang (tahun 2005)dengan pengasuh kedua bapak kyai Fahrurrozi. Jumlah santri pada waktu itu sekitar 250 santri dari TK kecil sampai dewasa, sayang pintunya belum ada, dengan perasaan sadar dam ikhlas, akhirnya para santri borongan cangkulan istilah orang jawa mborong macul, guna membeli pintu, dan akhirnya pintu pesantren bisa terpasang. Selain itu perlengkapan untuk mengaji bisa terpenuhi serta bisa pasang listrik. Kemudian setelah itu membentuk susunan pengurus dan sebagainya.
Diantara tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh adalah bapak Istakhori, bapak Istanto, bapak Prayitno, bapak Samanhudi, dan masih banyak yang lain yang penulis tidak sebutkan.
Alhamdulillah pondok pesantren tersebut masih lestari sampai sekarang(tahun 2009) berkat ridlo Alaah SWT dan semangat jihad para pengurus dan asatidznya.Pengasuhnya yang sekarang(ketiga) adalah bapak kyai Nur Slamet.
Admin.

Sumber:
- Arsip-arsip Pon Pes Darul Maghfur Al Ikhlas
- Narasumber pengurus PP. Damai

Popular Posts

Membuat Onde-Onde Ceplis

Asing ya sama nama Onde-Onde Ceplis? Penasaran!!! Mau tau cara membuatnya? Simak aja. Bagi yang pengen membuat, nih admin kasep resep-resepnya. Bahan-bahannya : Tepung Tapioka/pati ubi      3/4 kg Tepung beras ketan             1/4 kg Telur ayam                          4 butir Santan Kelapa                     secukupnya Gula pasir                            1/4 kg Garam dapur                       1 sendok teh Wijen                                  secukupnya Cara Membuatnya : Telur ayam dikocok sampai mengembang betul, Tepung tapioka dan tepung beras ketan dimasukkan kedalam kocokan telur tersebut. Santan kelapa, gula pasir, dan garam dapur dicampur juga, terus dicampurkan pada campuran no.2 dioplos dengan tangan sampai menjadi adonan yang pekat. Kenudian dibuat bulat-bulat seperti keneker, terus ditempelkan pada wijen satu-persatu, dibolak-balik sampai merata. Yang terakhir, onde-onde ceplis tadi terus digoreng. Keterangan : Tepung tapioka juga disebu

Selamat Datang Di Situs Pon Pes Darul Maghfur Al Ikhlas

Assalamua'laikum Wr. Wb. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan nikmatNya, sehingga kami dapat menyelesaikan Situs Pondok pesantren DARUL MAGHFUR AL IKHLAS ini. Sholawat serta salam tak lupa senantiasa kita curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang membawa umatnya menuju cahaya kemurnian Iman. Situs ini dibuat pada hari Rabu, 28 Oktober 2009 . Pondok Pesantren Darul Maghfur Al Ikhlas PP. Damai Alamat: Dusun Banyurip RT 03 RW 01 Desa Pasuruhan, kecamatan Bulu kabupaten Temanggung Contact: Bp. Slamet 081 227 662 179 Admin 085 292 855 846 Online: Facebook: ppdamai ikhlas (pp.damai@gmail.com) Email : ppdamai@yahoo.co.id atau pp.damai@gmail.com Visi dan Misi Pon Pes Darul Maghfur Al Ikhlas Visi Membentuk manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, cerdas, cermat, terampil, dan kreatif yang tinggi. Misi 1. Mencetak manusia yang sholekh dan sholikhah 2. Melestarikan pewaris alim ulama 3. Membentuk santri dan santriwati