Potensi PP. Damai untuk Usaha Koprasi / Toko Alat Tulis


Selain berpotensi untuk perikanan dan perkebunan, Pon Pes Darul Maghfur Al Ikhlas juga berpotensi untuk didirikan sebuah toko alat-alat tulis.
Tetapi, untuk tahun 2009 ini, pengurus belum bisa mendirikan toko tersebut, dikarenakan bidang permodalan yang belum cukup kuat.
Untuk itu, bagi para dermawan yang ingin menafkahkan hartanya, bisa kirim ke Rek BCA yang tertera disamping postingan ini.

Popular Posts

Sejarah Berdirinya PP. Darul Maghfur Al Ikhlas

Pada suatu hari (lampau) ada seorang anak yang bernama Muhyiddin putra bapak Muntamat dusun Banyurip, desa Pasuruhan, kecamatan Bulu, kabupaten Temanggung. Beliau disuruh menuntut ilmu ditaman Banyuwangi Jawa Timur. Taman itu bernama Pon Pes Bahruttolab dengan pangasuhnya bapak Kyai Makin dan bapak Kyai Iman . Beliau ikut keluarga dalam(keluarga kyai), disana beliau mengaji sambil bekerja. Semakin lama beliau bertambah ilmunya dan tumbuh menjadi anak yang pintar, akhirnya beliau menjadi anak korek (murid yang diangkat menjadi ustadz atau murid yang sudah disuruh mulang / mengajar. Setelah tahun berganti tahun, beliau sambil mengaji didesa lainnya yang bernama desa Srono, Banyuwangi, Jawa Timur. Nama pesantrennya adalah Nurul Ikhlas atau Darul Maghfur Al Ikhlas dengan pengasuhnya bapak kyai Toha. Karena sangat semangatnya dia mempunyai cita-cita dan demi tercapainya cita-citanya, beliau berangkat terus-menerus setiap hari dari Taman Agung(Pon Pes Bahruttolab) dengan mengendarai se

Piagam Penghargaan Pawai Ta'aruf 2008

Piagam ini diperoleh Pon Pes Darul Maghfur Al Ikhlas atas partisipasi pesantren dalam kegiatan Gebyar 1 Muharam 1429 H, tingkat kecamatan Bulu, kabupaten Temanggung, yang diselenggarakan pada tanggal 30 desember 2007 sampai dengan 10 Januari 2008 M. Piagam ini diterima tertanggal Bulu, 1 Muharam 1429 H atau bertepatan 10 Januari 2008 M. Camat Bulu waktu itu adalah bapak Drs. SATTRIA ENDRA BASUKI, MM.